Akankah klaim properti ada di metaverse?

25 April 2023

Bagikan di LinkedIn Bagikan di Facebook Bagikan di X

Secara teknis, metaverse adalah sebuah platform terbuka yang terdesentralisasi berdasarkan teknologi blockchain yang mencakup aset dan identitas digital. Berikut adalah contoh dunia nyata: Pada bulan Desember 2021, seorang penggemar membeli sebidang real estat digital seharga $450.000, untuk menjadi "tetangga" Snoop Dogg di metaverse. Metaverse dapat dilihat sebagai perendaman ke dalam eksistensi digital menggunakan realitas yang diperluas, sebuah teknologi yang mengintegrasikan lingkungan nyata dan virtual. Ada beberapa keterbatasan - terkait dengan infrastruktur, perangkat keras dan perangkat lunak - yang menantang adopsi metaverse secara massal. Namun, pada saatnya nanti, hal ini bisa menjadi kenyataan.

Mari kita bahas lebih dalam lagi. Anda mungkin pernah menyaksikan orang yang mengenakan headset virtual reality dan menggerakkan tangan mereka seolah-olah mereka dapat mengambil atau memindahkan objek. Di metaverse, pengguna kemungkinan masih akan mengenakan headset, kacamata, atau beberapa jenis teknologi yang akan memberikan pengalaman digital 360 derajat yang imersif. Pengguna juga akan dapat menyelesaikan tugas-tugas penting yang berkaitan dengan kehidupan profesional dan pribadi mereka.

Baca makalah komentar lengkapnya di sini.

Tags: properti, teknologi